PAREPARE, SULAPA. COM – Kurang lebih dua bulan lamanya Pandemi Covid-19 melanda negeri, dengan mengikuti physical distancing di tiap kalangan baik instansi pemerintahan maupun struktural menggunakan komunikasi jarak jauh atau Via daring untuk saling sapa.
Kegiatan Halal bihalal yang merupakan tradisi tiap tahun di Indonesia digelar setelah peringatan Hari Raya Idul Fitri, akan tetapi pada masa pandemi ini kegiatan tersebut dilakukan via daring seperti yang dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare.
Kegiatan Halal bihalal yang dilakukan via daring oleh Kemenag Parepare merupakan metode baru untuk saling bersilaturahmi, Rabu (27/5)
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh satuan kerja (satker) Kemenag Kota Parepare, seperti Kakan Kemenag Parepare H Abdul Gaffar, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Parepare yang juga pemberi hikmah Halal bihalal, Kepala Sub Bagian TU H Amin Iskandar yang juga merupakan pemandu kegiatan Halal bihalal, Kepala-kepala seksi beserta staff, Kepala-kepala KUA, Kepala Madrasah Negeri serta Swasta, Pokjawas, Para penghulu dan Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) sekota Parepare.
Kepala Kantor Kemenag Parepare H Abdul Gaffar saat memberikan sambutan jika maksimalisasi pendayagunaan komunikasi via daring untuk memantau pegawai agar tidak mudik.
“Kami berharap juga memaksimalkan Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO) di tiap jajaran Kemenag, akan terus dipantau”, ungkap Kakan Kemenag Parepare
Ia menambahkan, “Dalam via daring ini kita tetap jalin silaturahim yang biasanya kita melakukan halal bihalal dengan saling berjabat tangan, kami ucapkan Minal Aidin Wal Fa’idzin, Kemenag beserta jajaran Memohon Maaf Lahir dan Batin”, tutupnya
