PAREPARE, SULAPA. COM – Di masa pandemi ini, berbagai upaya yang dilakukan oleh sejumlah kalangan masyarakat baik secara pribadi maupun kelompok menaikkan popularitasnya dengan cara berbagi informasi positif untuk mengetahui perkembangan virus corona.
Di Kota Parepare sendiri, ada kalangan yang tidak bertanggungjawab menyebarkan informasi berupa selebaran kertas dengan berjudul “Protokol Kesehatan Di Masjid Sekota Parepare” dan mencatut logo Pemerintah Kota, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Parepare, Senin (1/6)
Sekretaris MUI kota Parepare Muhammad Idris Usman mengatakan selebaran tersebut tidak pernah ada persetujuan dari MUI Kota Parepare.
“Kalau kita lihat pencatutan logo MUI pada selebaran tersebut tidak benar, itu adalah logo HALAL MUI yang kita sama-sama ketahui logo itu diperuntukkan untuk kehalalan suatu produk”, kata Muhammad Idris Usman
Ia menambahkan, jika pada selebaran tersebut ada logo BKPRMI tapi tidak ada nama yang mewakili di bagian bawah
“Intinya, masyarakat harus teliti dan bijak dalam menerima dan menyebar luaskan informasi, perlu ada saring baru share, perlu ada tabayyun, klarifikasi dan konfirmasi”, tutupnya