PAREPARE, SULAPA. COM – Direktur PDAM Kota Parepare Andi Firdaus Djollong melakukan pengecekan sarana dan prasarana air PDAM dibeberapa titik, seperti Sumber Sumur Dalam, Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sungai karajae dan Bak reservoer.
Andi Firdaus mengatakan Hal ini dilakukan mengingat musin kemarau tidak lama lagi atau sekitar bulan Agustus. Dibulan ini biasanya debit air sungai karajae turun drastis hingga mencapai 80 persen yang tentunya sangat mengganggu pelayanan distribusi air kepelanggan.
“Sengaja kami melakukan pengecekan lebih awal untuk mengetahui kondisi terakhir masing-masing Sumur Dalam dan Instalasi Pengolahan Air sungai karajae.” ungkap Direktur PDAM Kota Parepare andi Firdaus Djollong, Sabtu (20/06/20)
Lanjutnya, untuk mengantisipasi apabila ada Sumur Dalam yang kurang maksimal debit air yang dikeluarkan, maka masih ada kesempatan untuk melakukan perbaikan.
“Sebelum melakukan pengecekan dilapangan, saya sudah instruksikan kepada Manajer Tehnik Maprani bersama jajarannya untuk melakukan pembersihan seluruh Sumur Dalam dan Pompa sebelum memasuki musim kemarau, dan hal tersebut sudah dilakukan, makanya hari ini kami turun langsung kelapangan untuk mengecek hasilnya dan alhamdulillah hasilnya sangat baik..” Terangnya.
Sebelum musim kemarau, Debit air yang dikeluarkan harus sudah normal dan saat musim kemarau, tidak boleh lagi ada pembersihan sumur dalam dan pompa.
Begitu juga fungsi Bak Reservoir yang dikunjungi seperti Bak Reservoir Baja Soreang, Bak Reservoer Lembah Harapan, Bak Reservoir Lapadde dan Bak Reservoir Ladoma dan semuanya telah berfungsi dengan baik.
“Saya optimis, insha’a Allah dimusim kemarau tahun ini pelayanan distribusi air kepelanggan tidak ada masalah, kalaupun ada pelanggan yang tidak dapat air bukan karena kekurangan debit air, tapi tidak menutup kemungkinan hanya masalah tehnis yang bisa secepatnya diatasi.” Tutup Andi Firdaus.