PAREPARE, SULAPA. COM – Banjir bandang yang menerjang Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Senin (13/7/2020) malam, membuat Lazismu Kota Parepare turut prihatin dan tergerak melakukan aksi sosial.
Ketua Lazismu Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan mengutus relawan menyalurkan bantuan logistik, berupa beras, pakaian layak pakai, kurma, mie instan, obat-obatan dan Al Quran.
“Saat ini orang-orang yang kena musibah bukan hanya butuh asupan jasmani berupa makanan atau obat-obatan, tetapi juga sangat butuh asupan rohani, sebagai penyeimbang. Maka dari itu saya menitipkan Al Quran juga untuk dibagikan. Karena musibah apapun itu mewajibkan saya untuk membagikan Al Quran sebagai pedoman hidup,” ujar Erna Rasyid Taufan, Selasa, (14/7/2020).
Saat melepas relawan, Erna Rasyid Taufan juga menitip pesan hikmah atas peristiwa fenomena alam itu.
“Allah berfirman sungguh kami akan menguji engkau dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kehilangan harta benda, jiwa dan buah-buahan. Dan gembirakanlah orang bersabar yaitu orang yang ketika ditimpa musibah mereka berkata sesungguhnya semua dari Allah dan kepadanya semua akan kembali. Mereka inilah orang-orang yang diberi keberkahan dan rahmat dan mereka orang-orang yang diberi petunjuk,” urai Erna mengutip surah Albaqarah.
“Semoga ayat ini mampu mengobati hati yang sedang ketakutan, kelaparan, kesedihan dll. Itulah sebabnya perlunya kita memahami makna al quran agar kita dapat petunjuk yang jelas tentang semua peristiwa di dunia. Semoga kita semua selamat dunia akhirat,” imbuh Pembina Forum Kajian Cinta Alquran (FKCA) Parepare ini.
Tak lupa, Ketua PKK dan BKMT Parepare ini mendoakan korban banjir bandang, serta masyarakat Luwu pada umumnya.
“Saya mendoakan masyarakat Luwu semoga diberi keberkahan setelahnya dan digantikan dengan yang lebih baik, dan Allah ampuni dosa-dosanya kembali menjadi bersih sebersih kain putih. Itulah salah satu hikmah musibah apabila kita tetap bersabar. Sabar di awal jauh lebih baik,” pesan Istri Walikota Parepare ini.
Sekretaris Lazismu Parepare, Syaiful Amir yang diamanahkan memimpin Tim Relawan menyebutkan, sebanyak tujuh orang relawan yang dikerahkan dalam penyaluran bantuan logistik tersebut.
“Tim kami ada 7 orang dan akan bersinergi dengan tim dari berbagai daerah juga dari Tim Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) se-Sulawesi Selatan,” singkat Syaiful. (***)