Ini Syarat yang Harus Di Penuhi Jika Sekolah di Buka Di Masa Pandemi

PAREPARE, SULAPA. COM – Dosen UNM Dr. Said Zainal meminta ketegasan pemimpin dalam merespon Terkait desakan untuk segera di lakukan pembelajaran di sekolah. Hal tersebut di sampaikannya pada dialog Ospek Radio Mesra saat menjadi Narasumber Bersama Dr. Parman Farid dari perguruan Muhammadiyah. Kamis (12/08/20).

“Ketegasan Seorang ketegasan pemimpin untuk mengambil kebijakan memilih pemimpin itu tidak sembarang kalau ini tidak diselesaikan pemimpin saya tidak tahu apakah pemimpin wali kota atau gubernur tidak mungkin kepala dinas memberi kebijakan kepala dinas hanya mendorong ke atas atau memberi saran nah kalau itu tidak dilaksanakan efeknya semakin banyak dan semakin banyak ini belum seberapa pimpinan harus cepat dan tegas.” Jelas Mantan pengajar SMA 5 Parepare ini.

Sedangkan Dr. Parman meminta pemerintah memapping dulu setiap sekolah, jangan memaksakan untuk ada proses belajar mengajar tapi tidak ada analisa tidak ada kajian harus ada kajian yang bisa dipertanggungjawabkan.

“Contohnya di Aceh sudah dua minggu pembelajaran disana diawali dengan kajian dimintai pendapat komite harus ada surat pernyataan dari komite yang mungkin komite ini mengajak tim covid untuk melihat sekolah di lingkungan sekolah atau apakah zona merah atau bagaimana jangan biarkan kita tidak peduli.” kata ketua Dikdasmen Perguruan Muhammadiyah Parepare tersebut.

Lanjut Ketua Koni ini, sebenarnya intinya di sini adalah kepedulian. Dinas pendidikan peduli atau tidak, sekolah peduli atau tidak memberi masukan kepada pimpinan. karena pimpinan juga kalau tidak dapat informasi yang benar dari bawah ini jadi persoalan nanti.

“Pimpinan yang disalahkan padahal bukan sebenarnya tugas pimpinan untuk mapping survei atau melakukan kajian ada masukan dari bawah seperti masukan penelpon tadi itu sudah jadi pertimbangan dinas pendidikan ke sekolah untuk melakukan mapping kalau misalnya bisa bersekolah kasih alasan kalau tidak bisa sekolah kasih juga alasan.” Terang Parman.

Parman menegaskan, jika Selama ini tidak ada pernyataan tidak ada sesuatu yang jelas dari dinas pendidikan apakah sekolah dalam kondisi seperti apa prasarana. Apakah siap atau tidak ini.

“Hanya walikota yang selalu berteriak supaya sampaikan ke masyarakat bahwa harus pakai masker dan sebagainya dinas-dinas termasuk kantor-kantor sudah masuk itu harus ada alasannya kenapa harus masuk supaya masyarakat tahu sekali lagi harus ada kajian.” Harap Parman

Tinggalkan Balasan