PAREPARE, SULAPA.COM — Proses belajar daring tampaknya menyisahkan banyak persoalan ditengah masyarakat dan orang tua siswa, mulai dari terbatasnya jaringan Wifi dan tidak tersedianya sarana belajar daring seperti HP android dan perangkatnya hingga pemberian tugas yang dilakukan guru pada Sore hari hingga malam hari.
Semua cara ini, dinilai Orang tua siswa sebagai bahagian dari sistem belajar daring yang diterapkan di sekolah yang tidak layak dan tidak semestinya dilakukan seorang tenaga pengajar terlebih berstatus sebagai ASN.
Aktifis LSM di Kota Parepare Andi Asrida. mengaku seharusnya Dinas Pendidikan menekankan kepada Kepala Sekolah untuk tetap membuka sekolah dan mengarahkan guru guru yang berstatus ASN tetap masuk sekolah, dan mengirimkan soal belajar ke murid dijam jam kerja, bukan pada sore hari dan malam hari seperti seorang yang bukan ASN.
Advertise
“Tidak pernah ada instruksi kalau ASN diliburkan khusus guru-guru tetap harus masuk ke sekolah selama waktu jam kerja dan di sekolah juga harus ada wi-fi jadi jam belajarnya anak-anak harus jam sekolah juga lewat internet jangan seenaknya guru nanti tengah malam baru kirim jadwal ke anak-anak atau sore harusnya jam kerja karena dia ASN jadi jangan keluar dari jadwal jam kerja seenaknya bikin instastory baru dikasih jadwal anak-anak Intinya ini guru harus jam kerja tetap ke kantor kalau perlu di kantor mengirimkan soal anak-anak di sana kan ada wi-fi.” Jelas Andi Asrida saat ditemui di salah satu warkop di parepare, sabtu (15/08/20).
