
Kondisi cuaca di resting house at Bambapuang Mount di pagi dini hari ahad tanggal 23 agustus 2020 terasa dingin dengan desiran angin yang semilir, membuat kita semua terjaga dari tidur lelap untuk melakukan kewajiban kita sebagai ummat manusia di atas permukaan bumi ini.
Seiring dengan berjalannya waktu, masing-masing goweser telah mempersiapkan diri dengan segala perlengkapan sepeda yang diawali dengan sarapan bersama lalu briefing oleh om ketua yawae massapeda kemudian lanjut dengan doa bersama agar dalam perjalanan survey rute dari Bambapuang Enrekang – Parepare kita senantiasa diberi kekuatan, kesehatan, perlindungan dan keselamatan sampai di parepare tanpa kekurangan sesuatu apapun.
Rute kali ini menurut ketua Yawai Massapeda H.M.Syamsuri Sjam, cukup berat karena disamping kita menikmati jalur yang menurun dengan tikungan tajam dan ada sekitar kurang lebih 35 titik tanjakan serta sebagian jalan mengalami kerusakan dan perbaikan tercatat ada sekitar 7 sampai 8 titik, mulai saat start dari bambapuang enrekang ke Malimpung Pinrang dengan kondisi cuaca panas terik matahari dan berlawanan angin hingga akhirnya tiba di Parepare.
Dari perjalanan survey Parepare – Bambapuang Enrekang – Parepare secara total dengan jarak sekitar 164 km dengan tingkat elevasi 1.606 m dengan waktu tempuh 8 jam 57 menit, menurut Ewink Syarifuddin, adalah perjalanan yang mengasyikkan dan merasa puas dengan survey ini karena disamping dapat tanjakannya, jalur yang menurun dengan diiringi dengan tikungan yang tajam, jalur lurus, panas dan angin, pokoknya pas untuk menjadi ajang latihan gowes.
Hal ini juga ditimpali om Anto, bahwa jalur ini memang melelahkan dan menguras energi yang membuat rasa capek yang sangat, namun semua itu sirna dengan sajian view yang indah di gunung nona Enrekang.
Dari hasil pengamatan dari survey parepare -bambapuang enrekang- parepare yang bisa dijadikan kesimpulan sementara adalah bahwa secara umum, jalur ini masih layak untuk dilewati dengan pertimbangan bahwa setiap peserta gowes harus senantiasa mempersiapkan diri baik phisik dan mental dan yang lebih penting adalah harus hati-hati dan tetap jaga jarak serta fokus karena kondisi medan yang kadang mendaki, menurun dan di beberapa wilayah masih terjadi kerusakan dan perbaikan jalan.
Selanjutnya dari catatan survey jalur dmaksud rata-rata goweser Yawae Massapeda merasa menikmati dan merasa puas dan merupakan ajang latihan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan ketahanan tubuh untuk gowes jarak jauh, kemudian berharap gowes seperti ini akan selalu diagendakan untuk waktu-waktu yang akan datang.
#Sehat, senang dan bahagia bersama
Yawae Massapeda