PAREPARE, SULAPA. COM – Ketua Tim Penggerak PKK Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan bersama Tim Puspaga PeduliTa’ dan Forum Anak Kota Parepare memberikan trauma healing kepada anak-abak korban kebakaran di Jalan Damis, Kelurahan Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Rabu, (02/09/20).
Trauma healing ini dilakukan di posko tenda pengungsian korban kebakaran, yang menghadirkan Konselor Psikolog, dan paralegal.
Ketua Tim Penggerak PKK yang juga Penasehat Puspaga PeduliTa, Hj Erna Rasyid Taufan mengatakan, trauma healing ini dilakukan sebagai dukungan psikologi awal untuk para korban.
“Sebagai pembina dan penasehat Puspaga PeduliTa’, saya merasa berkewajiban untuk memberikan support bagaimana mengembalikan semangat mereka dari trauma pasca mengalami musibah kebakaran. Dengan kebersamaan Insyaallah kita bisa mendukung mereka, “ujar Erna Rasyid Taufan yang juga Bunda Paud Parepare ini.
Sebagai rangkaian upaya trauma healing, Erna Rasyid Taufan dan rombongannya itu
mengasah motorik anak lewat game atau sejumlah permainan yang menghibur.
“Para relawan kita sudah memberikan beberapa permainan, dengan mengajak mereka belajar mencuci tangan, bermain puzzle sambil memberikan mereka hadiah. Ini kita lakukan agar motorik anak itu bisa terlatih dan cepat melupakan trauma. Kita juga berharap ada Taman Baca Al Quran di sini untuk lebih menguatkan mereka,” imbuh Erna, menguraikan.
Hal senada juga dikatakan Plt Kepala Dinas P3A Kota Parepare Hj Rostina Rahman, Psikolog sosial atau trauma healing ini dilakukan untuk mengajak anak berdiskusi bersama konselor dan paralegal.
“Mereka melakukan diskusi antara para korban dan konselor sert paralegal pendamping, bagaimana agar trauma mereka secara pelan-pelan bisa hilang. Dan bukan cuma sekali saja, pendamping akan selalu memonitoring para korban untuk melihat kondisi psikolog anak-anak kita yang menjadi korban akibat kebakaran ini,”terangnya.
Pada trauma healing ini, Erna Rasyid Taufan disambut antusias oleh anak-anak dan sesekali mereka diajak untuk melantunkan bacaan Surah Al Fatihah.
Erna juga membagikan buku kumpulan doa-doa ‘best seller’ yang ditulisnya
