PAREPARE, SULAPA. COM – Salah satu program penanaman bakau yang sering terjadi di belakang Pasar Lakessi ini merupakan program pembuangan Anggaran. Pengurus harian Badan Lingkungan Hidup Pemuda Pancasila (BLH-PP) Kota Parepare Wardi Basra meninjau langsung penanaman bakau yang kembali dilakukan di area depot Pertamina kota Parepare hari Ahad (01/11/20).
“Saya meninjau lokasi penanaman tersebut dan sangat miris dengan pelaksanaan penanaman bakau tersebut, mulai dari bibit sekitar 500 pohon yang disediakan sudah mulai Mati.” Kata Wardi
Lanjut Wardi Bibit yang disediakan sekitar 500 pohon ini sudah dibiarkan selama kurang lebih 4 hari dan baru hari ini ditanam tanpa menggunakan bambu penyangga disekitar bakau tersebut kemudian jarak penanaman yang tidak sesuai standar. Kemudian mereka dengan paksa menanam bakau tersebut supaya program itu terlaksana begitu saja.
Ketua BLH-PP Amri Kalbu Menambahkan pihaknya telah komunikasi dengan masyarakat sekitar bahwa program penanaman bakau ini sama sekali tidak memberikan output dari segi lingkungan dan sosiologis sesuai 9 kemanfaatan. kegiatan ini perlu di kaji di mana letak kekurangan. Jangan sampai program ini cuma hanya nenghabiskan anggaran.
“Mari kita bahas bersama tindak lanjut dengan masyarakat atau yang berkepentingan, agar bisa terjaga kelestariannya dan berpikir jangka panjang, Padahal nenek moyang kita mewarisi budaya dan tradisi agar dalam ber prilaku kita selalu bersahabat dengan lingkungan.” Ujar Amri Kalbu
