PAREPARE, SULAPA. COM – Menjawab pertanyaan Fraksi Partai Nasdem terkait Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemkot Parepare, Wali Kota Parepare belum menyetujuinya. Menurutnya perlu pemikiran matang dan mendalam terkait TPP, sehingga perlu duduk bersama dengan pihak DPRD setempat.
Menurut Ketua DPD I Golkar Sulsel ini, kalau sudah beberapa daerah tidak mampu menyalurkan TPP secara rutin. Bahkan banyak yang gagal menyalurkannya sehingga menimbulkan persoalan baru. Karena itulah, Taufan belum bisa menerima usulan Partai Nasdem untuk menyalurkan tambahan penghasilan pada pegawainya.
“Terkait dengan pemberian TPP bagi ASN hal ini telah didiskusikan dan dibahas pada tahap pembahasan di banggar bahwa pemberian TPP bagi ASN Sesuai sistem dan prosedur yang dopersyatakatkan dan yang keputusan menteri nomor 061-5449/2019 IV tentang mekanisme penetapan TPP ASN Pemda bahwa dalam hal ini belum ada peraturan pemerintah kepala daerah dalam memberi TPP ASN setelah mendapat persetujuan menteri. Menteri memberikan persetujuan kepada kepala daerah. olehnya itu pada rancangan APBD tahun 2021 belum dianggarkan TPP adalah suatu yang membuat kami terus berpikir kemungkinan-kemungkinan penerapannya di pemerintah kota Parepare.” ’tegas Taufan Pawe dalam Rapat Paripurna Pengesahan APBD Parepare 2021, Selasa (24/11/2020).
Selain itu, semuanya harus sesuai penetapan TPP sesuai mekanisme dan prosedur yang diatur Menteri DalamNegeri (Mendagri) tahun 2019. Dan, juga harus melalui pertimbangan Menteri Keuangan.
Bagi Taufan, dimasa pandemi Covid-19 ini perlu memikirkan masyarakat Parepare pada umumnya sehingga roda perekomian kembali bergairah. Makanya Ketua MKGR Sulsel ini, sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait anggaran TPP tersebut. (*)