PAREPARE, SULAPA. COM – Direktur LSM Institut Kebijakan Rakyat kota Parepare, Nuzul Qadriy, SH, salut dan bangga kepada pengurus pondok pesantren (Ponpes) Al Hidayah Wal Iqram melaksanakan upacara bendera tanpa tali terpasang di bambu demi mengibarkan sang merah putih, Selasa (17/08/21).
Vidio yang berdurasi 5, 21 menit ini menjadi bahan pembicaraan mengenai upacara HUT RI yang dilakukan oleh Ponpes Al Hidayah Wal Iqram di kompleks yang masih tahap pembangunan.
Mengibarkan sang merah putih yang unik dan cukup sederhana dengan cara menaikkan bendera tanpa tali hanya sebuah bambu di pakai demi mengibarkan bender putih.
Perayaan HUT RI ke 76 ini di laksanakan oleh seluruh anak bangsa Indonesia untuk membuktikan cinta tanah air atau cinta NKRI seperti dilakukan ponpes Al Hidayah Wal Iqram.
“jujur saja sangat unik pengibaran bendera seperti dilakukan oleh ponpes Al Hidayah Wal Iqram.”Kata Nuzul dengan menyebut bahwa salut melihat aksi unik dilakukan oleh Ponpes tersebut.
Inilah kemerdekaan kita, kata Nuzul, yang mestinya pemerintah lebih peduli kepada ponpes seperti ini dimana telah membuktikan cintanya NKRI yang sudah usia 76 tahun.
“Vidio pengibaran sang merah putih oleh Ponpes Al Hidayah Wal Iqram yang berdasi 5,21 menit ini menjadi viral dan salut melihatnya demi mengibarkan sang merah putih di HUT ke 76 tahun Indonesia merdeka,”jelasnya
ustadz Saharuddin selaku pembina upacara 17 Agustu 2021 ini adalah dan pemimpin upacara Ustadz Aswar yang diikuti anak-anak pesantren Al Hidayah Wal Iqram yang terletak di kelurahan Lumpue kecamatan Bacukiki Barat, kota Parepare, Sulsel. (Smr)