
PAREPARE, SULAPA. COM — Majunya Ketua SMSI Kota Parepare, Ade Cahyadi dalam pelaksanaan Konferkab Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Parepare-Barru. Mengharuskan dirinya untuk mundur dari organisasi perusahaan media siber, dengan merujuk pada Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) PWI.
Terkait rencana mundur itu pun sudah dilaporkan ke pengurus SMSI Provinsi Sulsel. Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Daerah (OKD) SMSI Sulsel, Aco Mappanganro membenarkan, adanya laporan langsung dari Ketua SMSI Parepare.
” Ade mundur karena maju di Konferkab PWI Parepare-Barru. Kita merespon positif keinginannya, terlebih kepengurusan di Kota Parepare telah berjalan baik,”ujarnya.
Terkait siapa figur penggantinya, lanjut Aco, itu kita serahkan kepengurusan saat ini.
” Kita dapat informasi sudah ada yang disiapkan, sebagai pelanjut kepemimpinan SMSI Parepare untuk masa jabatan 2020-2025. Dan telah disepakati,”singkatnya. “Besok, mungkin ada rapat internal SMSI yang akan dibuka pengurus provinsi dengan aplikasi zoom, untuk memilih ketua yang baru,”tutupnya.
Terpisah, Ketua Seksi Organisasi PWI Sulsel, Marno Pawessai mengungkapkan, idealnya yang maju merupakan figur yang tak memiliki jabatan rangkap di banyak organisasi. Sehingga kinerja kepemimpinannya dalam menakhodai PWI Parepare-Barru dapat lebih fokus dan tidak terpecah konsentrasinya.
Marno yang juga merupakan Pemimpin Umum MERPOS Grup itu menjelaskan, sesuai PD/PRT yang diatur yakni rangkap jabatan pengurus pada organisasi PWI, itu tidak boleh dan rangkap Organisasi Pers yang berbadan hukum itu harus mundur, bila ingin menjadi Pengurus PWI, tegasnya.(*)