PAREPARE, SULAPA. COM — Kembali Kota Parepare menjadi tujuan daerah lain di Sulawesi Selatan untuk studi banding atau studi tiru. Kali ini Pemerintah Kota Palopo melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melakukan studi tiru di Parepare.
Rombongan yang dipimpin Sekretaris Bappeda Palopo, Hendri diterima oleh Sekretaris Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun atas nama Kepala Bappeda Parepare, Samsuddin Taha di Ruang Rapat Bappeda Parepare, Kamis, (18/11/21).
Zulkarnaen mengungkapkan, kedatangan Tim Bappeda Palopo adalah untuk menggali informasi, mendapatkan masukan, sharing, serta meniru kesuksesan Parepare dalam hal penyusunan dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD), Kota Layak Anak (KLA), dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).
“Perencanaan Pembangunan Daerah ini, karena tahun 2021 Parepare berada di peringkat pertama Provinsi Sulawesi Selatan. Sementara Kota Layak Anak, Parepare tahun ini naik tingkat kategori Nindya, dari sebelumnya Madya,” ungkap Zulkarnaen.
Menjadi catatan, karena dalam tahun ini ada beberapa daerah bahkan Provinsi yang datang berguru di Parepare tentang Kota Layak Anak. Di antaranya Pemprov Sulbar dan DPRD Jeneponto.
Tahun ini, Parepare kembali menguatkan eksistensi sebagai Kota Layak Anak, dengan naik tingkat menjadi kategori Nindya. Sebelumnya Parepare sudah menjadi Kota Layak Anak kategori Madya.
Predikat Kota Layak Anak ini sudah diraih Parepare sejak 2017 dan dipertahankan hingga 2021, dengan naik menjadi KLA Nindya. (*)