PAREPARE, SULAPA. COM – PDAM Kota Parepare Kembali mengaktifkan pompa intake setelah sebelumnya di offkan akibat intensitas Air di seputar kompa meningkat. Hal tersebut diungkapkan direktur PDAM Lewat Kepala Humas dan SDA Erfendy Rasyid saat di hubungi tim liputan jelajah kota Selasa (07/12/21).
“Sejak intensitas hujan mulai menurun dan debit air di sumber sungai karaje mulai kembali normal. PDAM kota Parepare yang sebelumnya menginformasikan gangguan yang menyebabkan pompa intake tidak bisa dioperasikan mulai pada hari senin, (06/12/21) Desember 2021 Pukul 10: 00 Wita hingga Selasa, 7 Desember 2021 pukul 17:00 Wita mulai melakukan pembersihan pada pompa intake yang sebelum nya terdampak banjir pada Selasa, 7 Desember 2021 pukul 17:30 wita dan selesai pada pukul 18:30 Wita.” Kata Erfendy.
Lanjut Erfendy Namun terkhusus IPA 1 belum bisa di operasikan karena pasca banjir masih meninggalkan banyak pasir yang akan harus disedot terlebih dahulu.
“Adapun daerah yang terdampak adalah Jl Jend Sudirman (mulai sumur dalam P1-D harapan SMP Guppi), Jl Pemuda, Jl Jalur Dua DPR, Jl PMI, Jl Beringingin, Jl Minrulangge, Jl Kesuma Timurmur. JL Bambu Runcing, Jl Nurrusamawati, Jl Reformasi, Jl HP Cara.” Terang Erfendy
Erfendy menambahkan, saat ini tim produksi PDAM kota parapare membersihkan sampah sampah yang terbawa arus banjir seperti kayu dan material lainnya.
“Untuk daerah terdekat dari IPA waktu maksimal untuk distribusi bisa normal sekitar 8 jam pada saat pompa di nyalakan dan untuk daerah yang jauh membutuhkan waktu yang lebih lama.” Tutupnya.
