PAREPARE, SULAPA. COM – Lailatul qadar atau Lailat Al-Qadar merupakan satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadan, yang dalam Al-Qur’an digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah ke 97 yaitu Surah Al-Qadar.
Menyambut malam yang mulia tersebut para jamaah berbondong-bondong datang ke masjid untuk melaksanakan ibadah malam atau Qiyamul Lail, seperti yang dilakukan oleh jamaah Masjid Al-Hidayah Kota Parepare menggelar Qiyamul Lail pada malam ke 27 Ramadan 1443 H Pukul 02.00 dini hari, Jum’at (29/04/22).
Pada kesempatan tersebut Qiyamul Lail di Imami oleh para Da’i Komunitas Pendakwah Keren (KPK) Zona Kota Parepare yaitu H. Muhammad Basit, Lc dan Zulfajar Najib Haddade, M.Sos yang juga selaku Koordinator Daerah (Korda) KPK Parepare.
Dalam susunan Qiyamul Lail ada 5 macam Shalat Sunnah digelar yaitu Shalat Sunnah Tasbih, Shalat Sunnah Hajat, Shalat Sunnah Taubat, Shalat Sunnah Tahajjud, serta Shalat Sunnah Witir.
Selain itu, para jamaah juga diberikan bekal untuk menyambut waktu sahur yang di Koordinir oleh Ustadz Shadiq Ashli Umar dari Pemula (Parepare Mustahil Lapar), ia menyampaikan jika bekal sahur tersebut diluar dari estimasi yang disiapkan.
“Awalnya kami sudah siapkan 400 bekal sahur, akan tetapi yang hadir sekitar 600 orang, kemudian bertambah juga bekal tersebut hingga 820 bekal dan 15 dos air, menurut laporan panitia ternyata yang hadir sekitar 850 orang,”ucapnya dimimbar saat akan memulai Qiyamul Lail.
“Kami memohon maaf mewakili pihak panitia yang tidak sempat mendapatkan bekal tersebut karena target kami hanya 600 bekal sahur, kemudian tidak disangka ada bekal yang masuk hingga 820, akan tetapi jamaahnya membeludak sekitar 850 orang lebih,” lanjutnya.
Setelah menggelar Qiyamul Lail, KPK Parepare bersama panitia masjid mendokumentasikan kebersamaannya.
“Insya Allah, jika masih ada umur yang panjang kita dipertemukan kembali dan kita akan menarget hingga 1.000 bekal sahur,” tutup Ustadz Shadiq