PAREPARE, SULAPA.COM – Lembaga Permasyarakatan (LAPAS) IIA Parepare memberikan kesempatan belajar bagi 5 orang warga binaan untuk mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2023 Pendidikan Kesetaraan pada jenjang pendidikan Paket B atau setara SLTP (Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama).
Dengan pengawalan ketat, 5 orang Warga Binaan Lapas IIA Parepare melaksanakan kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) bertempat di UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Parepare.
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.
Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2023 ini diselenggarakan secara online, berlangsung selama dua hari, dimulai tanggal 18 hingga 19 September 2023.
Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Parepare, Makmur, Mengapresiasi kinerja dan langkah strategis Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, Amd.IP, SH dalam upaya meningkatkan kualitas layanan, bimbingan dan pembinaan kepada warga binaan pemasyarakatan salah satunya bidang pendidikan.
“Walaupun sedang menjalani masa pidananya warga binaan tetap diberikan kesempatan untuk belajar menyelesaikan pendidikannya. Hal ini patut dicontoh dan diteladani,” Ucap Makmur
Sementara itu, Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto Amd.IP, SH menyampaikan Warga binaan pemasyarakatan adalah anak didik yang berhak mendapatkan pendidikan, pengajaran dan rekreasional berdasarkan UU No 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan pada Pasal 12.
“Adapun tujuan utama pendidikan kesetaraan kedepan bagi warga binaan menjamin penyelesaian pendidikan dasar yang bermutu bagi yang kurang beruntung (putus sekolah, putus lanjut, tidak pernah sekolah) dan mendapatkan ijasah. Sehingga 5 orang warga binaan yang mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan bimbingan dan pembinaan dibidang pendidikan,” Ucap Totok.
“Hal ini dilakukan agar para warga binaan mendapatkan hak pendidikan seperti warga masyarakat pada umumnya. Intinya meskipun mereka menjalani masa hukuman di Lapas, kami tetap memberikan hak dan akses mereka untuk belajar dan memperoleh Ijazah setelah lulus nantinya,” Lanjutnya.
Totok Budiyanto, Amd.IP, SH merasa bangga sekaligus bahagia dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga binaan pemasyarakatan selama ini.
“Kami beserta jajaran terus melakukan perbaikan dan pembenahan secara menyeluruh baik dalam bidang pelayanan pembinaan bimbingan keamanan dan ketertiban agar mampu mewujudkan pembangunan Zona Integritas di Lapas IIA Parepare,” Ungkap Totok