PAREPARE, SULAPA. COM – Penyuluh agama Islam kementrian agama kota Parepare yang bertugas sebagai salah satu Penyuluh di KUA Kecamatan Bacukiki Barat Arni Madjid, S.HI saat bincang santai Rabu (03/07/24) mengungkapkan menerapkan inovasi baru dalam melakukan bimbingan atau pendampingan terkait moderasi agama di kelompok rentang manula.
‘kami dalam melakukan bimbingan sangat memandang perlu begitu pentingnya nilai-nilai moderasi peradaban Islam sendiri. Sehingga dalam pendampingan kelompok rentang dimanula UPT PPSLU Mappakasunggu berbasis moderasi beragama setelah kami melakukan bimbingan penyuluhan tentunya tidak semudah yang kita bayangkan. Ada tantangan yang kita dapatkan. Tidak seperti di luar sana dengan moderasi, istilah moderasi sangat mudah mereka pahami tantangannya itu pasti mereka akan sulit karena kondisinya mereka yang sudah mengalami penurunan. Sehingga sangat sulit untuk mencerna selanjutnya maka di sinilah kami buat satu gerakan atau inovasi bagaimana penyuluhan itu bisa berhasil.” Kata Arni.
Lanjut Arni, maka dirinya membuat metode baru yaitu senam moderasi. Ini tentunya tidak terlepas dengan nilai-nilai moderasi itu sendiri.
“Jadi senam moderasi yang kami gagas sendiri ini gerakannya tentunya sangat sederhana saja, sesuai aturan aturan relevan dengan kondisi fisik lansia. Tetapi syair-syairnya itu sudah mencerminkan atau menjelaskan nilai nilai moderasi itu sendiri, saling menghargai, saling menjaga, anti kekerasan. Kami terapkan di sana moderasi ini. Manfaatnya kita yang kita petik dari senam moderasi ini insya Allah pra lansia akan terhindar dari mager malas gerak.” Terang Arni.
