PINRANG, SULAPA . COM – Direktorat Jendral Perikanan Tangkap pelabuhan perikanan untia menggelar bimbingan teknik Kecakapan Nelayan SKN Selama dua hari Sabtu dan Ahad (21-22/09/24) di PPI Lero Pinrang yang ikut seluruh Nelayan desa ujung Lero dan ujung Labuang kab. Pinrang.
Pada media kepala pelabuhan perikanan kementerian kelautan dan perikanan Akbar Fitrianto mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia atau nelayannya yang awalnya nelayan yang tidak bersertifikat menjadi bersertifikat.
“Yang pertama tentunya adalah, untuk meningkatkan sumber daya manusia atau nelayannya, yang awalnya nelayan yang tidak bersertifikat, menjadi bersertifikat, dan program ini memang dikhususkan untuk nahkoda yang mengawaki kapal sampai dengan 5 GT, dan nelayan atau ABK yang bekerja di kapal antara 5 sampai 30 GT.” Kata Akbar Fitrianto.
Lanjut Akbar Fitrianto, sebenarnya aturan yang berlaku sebelumnya adalah, diwajibkan bagi semua awak kapal memiliki sertifikat dalam hal ini SKK atau BSP. namun dengan seiring berjalannya waktu dan kebijakan, serta aturan terbaru, di mana sertifikat diterbitkan khususnya oleh kementerian kelautan dan perikanan.
“Terkait dengan sertifikat nelayan sehingga SK ini sebagai pengganti dari SKK 60 mil BST tersebut dan tentunya akan ada sertifikat-sertifikasi tingkat lanjutan setelah SKN ini. Untuk kegiatan ini ,setelah kami koordinasi dan bekerja sama dengan teman-teman yang ada di pelabuhan perikanan Lero sekitar 200 lebih di mana angkatan pertama sekitar 113 angkatan kedua sekitar 110 peserta.” Jelas Akbar Fitrianto.
Lap. Syarifah Zohra