LUWU UTARA, SULAPA. COM – Aula Kantor Bupati Luwu Utara menjadi tempat penerimaan resmi Kafilah Kota Parepare yang turut serta dalam Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Acara penerimaan ini disambut langsung oleh Wakil Bupati Luwu Utara, H. Jumail Mappile, yang memberikan sambutan hangat kepada para peserta, Sabtu (12/04/25).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati H. Jumail Mappile mengucapkan selamat datang kepada seluruh kafilah dan mengapresiasi kehadiran mereka.
“Insya Allah kami akan memberikan pelayanan secara maksimal. Jika ada kekurangan, mohon dimaafkan, karena seperti yang kita ketahui, Kabupaten Luwu Utara pernah dilanda bencana alam, yaitu banjir bandang, lima tahun lalu, sehingga kami masih terus berbenah,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Bagian Kesra Setdako Parepare, Muhammad Islah, turut menunjukkan apresiasi dengan memberikan oleh-oleh khas Kota Parepare berupa Mantao. Oleh-oleh ini diserahkan sebagai simbol persahabatan dan perkenalan budaya Kota Parepare.
Mantao, salah satu jajanan khas Kota Parepare, sangat populer di kalangan masyarakat lokal maupun wisatawan. Jajanan ini memiliki tempat istimewa dalam budaya Parepare, yang juga dikenal sebagai kota kelahiran Presiden ke-3 Republik Indonesia, B.J. Habibie. Kehadirannya dalam acara tersebut memberikan nuansa khas dan memperkenalkan identitas Parepare kepada daerah lain.
Acara penerimaan ini berlangsung dengan penuh rasa persahabatan dan kehangatan. Pertukaran cendera mata menjadi salah satu momen simbolis yang mempererat hubungan antar daerah dalam suasana kekeluargaan.
“Bertemu dengan Wakil Bupati atau ke Luwu Utara ini serasa berada di kampung sendiri karena baik beliau maupun dengan istrinya sudah saling kenal lama,” ujar Kabag Kesra Kota Parepare.
Selain sebagai ajang pengenalan budaya, penerimaan ini juga mencerminkan komitmen kedua daerah dalam menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan semangat kebersamaan. Wakil Bupati Luwu Utara menyampaikan harapan agar seluruh peserta dapat meraih prestasi terbaik dalam ajang STQH ini.
Muhammad Islah juga berharap kegiatan ini semakin mempererat hubungan kerja sama antara Kota Parepare dan Kabupaten Luwu Utara.
“Kami berharap semangat ini menjadi awal dari sinergi yang lebih baik di masa depan,” ujarnya.