PAREPARE, SULAPA. COM — Aksi bersih-bersih pantai di puncak HUT Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Ke-4 yang dilaksanakan di Kota Parepare, Ahad (07/03/21). SMSI bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan ormas serta komunitas diantaranya, PEKAT IB, KKBS, HPCI serta beberapa pemerhati lingkungan di Kota Parepare, berhasil mengumpulkan sekitar 10 ton sampah dari aksi bersih-bersih di Lokasi Wisata Pantai Lumpue, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat. DLH sendiri menyiapkan armada sebanyak 4 unit dan membawa sampah yang diambil dari laut untuk dibawa ke TPA.
Wakil Walikota Parepare, H Pangeran Rahim yang ikut hadir dalam kegiatan SMSI tersebut mengakui, keterlibatan organisasi media yakni SMSI bersama DLH dan berbagai organisasi kemasyarakat serta komunitas menunjukan bentuk kepedulian yang tinggi terhadap kebersihan dan keindahan kota kita.
“Ini patut menjadi contoh positif bagi kita semua, untuk terus melakukan aksi sosial. Dan saya berterima kasih atas partisipasi yang ditujukan buat masyarakat dan pemerintah kota,”ungkapnya.
Terlebih, kata H Pangeran yang akrab disapa Bapak Haji, ditengah pandemi seperti saat ini. Dan apa yang dilakukan SMSI sangat mendukung dalam rangka kebersihan lingkungan, kesehatan maupun upaya memutus mata rantai Covid-19.
“Terima Kasih sebesar-besarnya atas kepeloporan SMSI Kota Parepare dan semoga kerja-kerja mendapat pahala besar dari Allah SWT. Dan selamat ulang tahun bagi SMSI dan keluarga besarnya yang hari ini tepat berusia 4 tahun. HUTnya kali ini memiliki makna yang sangat positif bagi Kota Parepare,”tegasnya.
Senada diungkapkan, Kadis Lingkungan Hidup Kota Parepare, Budi Rusdi jika kegiatan pembersihan pantai lumpue dirangkaikan HUT SMSI Ke-4. Gerakan yang dilakukan pagi ini merupakan wujud kepedulian bersama yang terdiri atas media dan organisasi masyarakat. Dan tentunya kita berharap bukan hanya kali ini saja, namun berkesenambungan ditempat-tempat lain.
“Kita berharap apa yang dilakukan saat ini bisa memberikan edukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat, bagaimana memelihara lingkungan disekitarnya,”jelasnya.
Ditambahkannya, mewakili pemerintah kepada msyarakat Kota Parepare untuk tidak membuang sampah disebarangan tempat, buanglah ditempat yang tersedia dan apabila ada daerah-daerah yang tidak terlayani bisa disampaikan ke DLH.
Ketua SMSI Kota Parepare, Ade Cahyadi mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanakan teman-teman dari SMSI bersama DLH, Ormas dan beberapa komunitas yang berbaur untuk membersihkan sepanjang pesisir Pantai Lumpue.
“Dipilihnya Pantai Lumpue sebagai lokasi kegiatan, mengingat lokasi ini merupakan satu dari sekian ikon pariwisata yang ada di Kota Parepare. Kita ingin melihat ikon itu indah, bersih dan nyaman bagi pengunjung, terlebih tentunya ada dampak positif yang dirasakan masyarakat sekitar lokasi wisata,”ungkapnya.
Hasil dari aksi bersih pantai yang dimulai pukul 07.30 hingga pukul 11.30 Wita, dikumpulkan sebanyak 10 ton sampah, dengan menggunakan empat unit armada angkutan dari Dinas Lingkungan Hidup.
Pemerhati Lingkungan Kota Parepare, Amri Kalbu merespon positif atas aksi bersih pantai yang dilakukan SMSI.
“Inilah bukti jika ada wujud kepedulian dari teman-teman media dalam membantu pemerintah kota dalam penanganan sampah. Kita berharap, media dapat terus memberikan edukasi bagi masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan disekitarnya, melalui informasi yang diberikannya,”singkatnya.(*)
