PAREPARE, SULAPA. COM – Hari kedua penilaian Lomba Administrasi PKK dilaksanakan di Kecamatan Ujung.
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan memimpin langsung penilaian itu bersama rombongan tim juri dengan mengunjungi 6 kelurahan, yakni Kelurahan Ujung Bulu, Kelurahan Mallusetasi, Kelurahan Ujung Sabbang, Kelurahan Labukkang, Kelurahan Lapadde dan Kecamatan Ujung.
Erna Rasyid Taufan di sela-sela kunjungannya mengatakan, kunjungan ini masih dalam rangkaian penilaian lomba administrasi PKK.
“Ujung sabbang tempat ketiga yang dikunjungi, dan kami mendapat cinderamata berupa konektor masker yang merupakan hasil kreasi kader PKK Kelurahan Ujung sabbang. Tapi kalau memungkinkan bisa memakai kerang-kerangan juga, agar industri tanpa cerobong asap dari Wali Kota Parepare bisa terwujud dengan kita mensupport para pengrajin lokal, khususnya pengrajin kerang-kerangan masyarakat pesisir Kota Parepare,”terang Erna.
Di sela sela kunjungannya di Kelurahan Ujung Sabbang, ia menyempatkan waktu menemui salah seorang anak yang sangat fasih menghafal alquran, mulai juz 1 hingga Juz 3.
Terlihat Istri Walikota ini tak henti-hentinya merasa kagum melihat anak tersebut yang mampu menghafal Al Quran. Sebagai tanda kesyukuran kepada anak tersebut yang mampu melakukan sambung ayat, Ketua BKMT Parepare ini langsung memberikan hadiah.
“Masya Allah, luar biasa anak ini, dia sudah hafal Al quran Juz 1 sampai juz 3,”ucap Erat, akronim Erna Rasyid Taufan berdecak kagum di depan anak salah seorang staf di Kantor Kelurahan Ujung Sabbang.
Di Kecamatan Ujung, Erna Rasyid Taufan disambut dengan tari padduppa. Di sana, Erna menyimak beberapa inovasi-inovasi yang dihasilkan oleh para kader PKK Kecamatan dan Kelurahan.
Seperti halnya di Kelurahan Labukkang, kuliner lokal yang menjadi inovasi andalan para kader PKK Kelurahan tersebut. Mereka membuat makanan berbahan tradisional dengan model menyerupai buah-buahan.
“Ibu-ibu PKK Kelurahan di sini kreatif-kreatif yah soal masakan. Pintar-pintar masak dan buat kue,”ucapnya sambil mencicipi kue buatan kader PKK.
Ia berpesan agar inovasi ini dapat terus dikembangkan, agar bisa melakukan kerja sama di setiap SKPD untuk pesanan kue. Para kader juga ini diharap bisa memasarkan produk secara online, apalagi di tengah pandemi saat ini.(*)
