Panitia Event Konser Amal Satu Hati gelar Dialog kemanusiaan

PAREPARE, SULAPA. COM – Panitia Event Konser amal bertajuk Satu Hati gelar Dialog kemanusiaan di warkop koe, Sabtu. (08/01/2020). Dalam rangkaian kali ini, Panitia Event konser amal mengusung tema yaitu Kisah Perjalanan Menembus Rohingya

Panitia menghadirkan Pemateri dari salah satu relawan One Care yaitu Ustadz Bachtiar Ramli dan Moderator yaitu Nurul Fatilah. Dalam pemaparannya, Ustadz Bachtiar mengajak peserta untuk mengenal diri sendiri. Menurutnya, mengenal diri sendiri merupakan awal untuk menumbuhkan rasa kemanusiaan.

“Manusia memiliki watak alamiah yakni keserakahan, kebencian, dan egois. Ketiga sifat itu dikendalakan oleh akal budi, hal itu yang diajarkan agama, Agama datang bukan sebagai pembeda, namun sebagai jalan kita mencapai kemanusiaan.” Jelasnya.

Dalam dialog tersebut Ustadz Bachtiar juga menceritakan pengalaman yang dia alami selama berada di Rohingya. Ia menceritakan, Entah sudah berapa banyak rombongan pengungsi Muslim Rohingya tiba di perbatasan Bangladesh untuk mencari perlindungan setelah kampung halaman mereka di Myanmar, terutama negara bagian Rakhine didera krisis kemanusiaan berkepanjangan.

Sejak sepekan terakhir, saat dirinya tiba di kamp Kanzarpara, Chittagong, Ustadz Bachtiar melihat langsung penderitaan etnis Rohingya yang selama ini menjadi target persekusi

“Sepanjang hari arus pengungsi terus berdatangan ke kamp ini. Rasa lelah tampak di mata para pengungsi yang baru saja datang,” ucap relawan one care melalui pernyataan yang diterima melalui dialog kemanusiaan.

Belum lagi, tuturnya, para pengungsi itu membawa serta anak-anak dan barang berharga mereka yang bisa mnjadi pegangan untuk bertahan hidup. Dari kampung halaman mereka di Rakhine, para pengungsi harus berjalan dan menyeberangi Sungai Naf selama 12 hari untuk bisa ke sini. Bayangkan, 12 hari.

“Anak-anak, dan bahkan di antara mereka ada bayi yang baru berusia 20 hari. Bayangkan, bayi tersebut harus ikut menyebrangi perbatasan selama belasan hari dan dalam kondisi musim hujan seperti saat ini.” Terang Ustadz Bachtiar

Sejak akhir Agustus, Ustadz Bachtiar bersama sejumlah relawan one care lainnya telah mendistribusikan sejumlah bantuan darurat bagi ribuan Rohingya di kamp tersebut. Bantuan-bantuan tersebut termasuk kebutuhan pangan dan sandang seperti bahan makanan, minuman, pakaian, obat-obatan, hingga kerudung bagi kaum wanita. 

Ketua Panitia event konser amal bertajuk satu hati Taufik mengatakan tujuannya mengadakan dialog kemanusiaan ini yaitu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada teman-teman yang hadir dan menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan. (Lap. Jaguar Net)

Tinggalkan Balasan